Iskandar Yusuf Anwar dikenal sebagai aktifis Pendidikan, Sosial, dan Dakwah sejak usia remaja. Kecuali bertindak sebagai produser film, ia juga produser program Reality Show Bedah Rumah Dhuafa (Yayasan Syekh Ali Jaber 2016).
Djandjiku (1956) merupakan produksi termahal di zamannya: Rp 1,5 juta. Saat itu 1 dolar AS kira-kira 31 rupiah.