Sinopsis

Sita (Shanty), penyanyi bar-karaoke, harus pindah dari rumah saudaranya, Rosi (Indy Barends) ke sebuah kamar sempit di loteng rumah milik tukang potret tua, Johan (Lim Kay Tong), untuk menghindar dari kejaran Suroso (Lukman Sardi), germo yang membawanya ke kota dan memerasnya terus-terusan. Sita harus merangkap jadi pelacur untuk membiayai anak dan neneknya yang sakit di desa. Tiap pagi Johan dengan sepeda tuanya membawa peti peralatan foto ke dekat pasar tempat ia membuka dagangannya. Sita bersedia jadi babu Johan, membantu mengerjakan apa saja. Dari celah di lantai papan kamarnya, ia sering mengintai gerak-gerik Johan di ruang bawah. Ia ingin tahu sebuah peti misterius di kolong meja sembayang Johan, yang ternyata berisi foto-foto masa lalu yang menyakitkan: tertabraknya anak istri Johan oleh kereta api ketika mereka mencegah kepergian Johan. Hubungan dingin Sita-Johan pelan-pelan menghangat. Johan berhasil mengusir Suroso, dan Sita menjadi asistennya.

Catatan

Lim Kay Tong adalah aktor dari Singapura. Film ini mendapat bantuan dana dari banyak pihak sejak pengembangan skenarionya. Antara lain: Fonds Sud Cinema, Goteborg Fund, Prince Claus Film Fund, Hubert Bals Fund, Vision Sud Est Switzerland, Open Doors Factory, Swiss Agency for Development dan Cooperation, Orange Waterland.