Sinopsis

Kaelani (Zainal Abidin) berhasil lepas dari tahanan Inggris dan pulang ke desa. Kedatangannya membuat Item (Hamidy T. Djamil) dan gerombolannya merasa tak bisa berbuat semaunya lagi. Usaha Item untuk membunuh Kaelani, digagalkan anak buahnya sendiri, Ganda (Hadisjam Tahax). Meski selamat, Kaelani tetap tak percaya pada Ganda karena seperti juga Item, ia pelarian penjara Kalisosok. Ganda bisa membuktikan diri saat ia tertangkap lagi dan tak mau menunjukkan persembunyian Kaelani. Saksinya, Marno (Dicky Zulkarnaen), anak buah Kaelani. Item ditembak Amir (Jeffry Sani), lawannya, di gua persembunyian sendjata, padahal niat Item dan juga Amir adalah mencari emas. Karena hendak ditembak, Kaelani yang juga mengintip kegiatan Item, lalu menembak Amir lebih dulu. Kaelani kemudian beraksi meneruskan perjuangannya bersama anak buahnya, termasuk Marno dan Ganda yang berhasil lolos lagi. Ia membuktikan diri bahwa ia sungguh-sungguh dalam perjuangan. Ia menjadi algojo dalam menghabisi musuh. Tapi, ia sendiri tewas di tangan penolongnya yang meloloskannya dari penjara. Orang ini punya niat lain: mendapatkan emas. Maka orang ini dipaksa jadi pahlawan. Dengan tiga granat, ia berjibaku menghancurkan pos musuh.

Catatan

Menurut ingatan sutradara, kisahnya dari komik Pahlawan Kali Sosok. Ada juga novel Toha Mochtar yang berjudul Daerah Tak Bertuan.