Sinopsis

Waktu riset di desa, Suroyo (WD Mochtar) sempat kawin, namun lalu meninggalkan istrinya saat mengandung lima bulan. Ia harus belajar ke Eropa. Sepulang dari Eropa, ternyata istrinya itu meninggal, sedang anaknya, Surtini (Nanien Sudiar), dititipkan pada keluarga istrinya. 15 tahun kemudian, Surtini datang bersama pengasuhnya, untuk minta ijin kawin. Suroyo menolak karena masih terlalu muda. Surtini ditahan di rumahnya, tapi diperlakukan sebagai pembantu, karena Suroyo tak berani terus terang pada istri mudanya. Saat perlakuan kejam pada Surtini, Suroyo sempat mengelus kepala anaknya itu. Hal ini membuat istrinya cemburu dan mengusir Surtini, yang jadi terlunta-lunta. Suroyo yang mencari-cari, terkena begal penjahat. Surtini menemukannya dalam keadaan payah. Suroyo pun mengaku bahwa dia adalah ayah kandung Surtini.