Artikel/Berita Nominasi FFI 2022

Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu, Komite Festival Film Indonesia mengumumkan daftar nominasi perolehan penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Nominasi dibacakan oleh Duta dan Komite FFI dalam acara yang berlangsung di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Daftar nominasi merupakan hasil dari salah satu tahap di mekanisme penjurian FFI yang telah berlangsung sejak pembukaan pendaftaran pada 30 Maret 2022.

Terdapat tiga mekanisme penjurian berdasarkan kategori karya: Film cerita panjang; Film non cerita panjang (film cerita pendek, film dokumenter pendek, film dokumenter panjang, Film animasi panjang dan pendek); dan Karya kritik film. Pada mekanisme penjurian film cerita panjang, terdapat Tahap Seleksi Awal (kurasi film terdaftar dilakukan oleh Komite FFI), Tahap Rekomendasi (pemilihan film rekomendasi oleh Asosiasi Film), Tahap Film Nominasi (menghasilkan daftar nominasi yang dipilih oleh Anggota Akademi Citra), dan terakhir Tahap Film Pemenang (pemilihan pemenang dari daftar nominasi (yang dilakukan oleh Dewan Juri). Berbeda dengan Film cerita panjang, tahapan mekanisme Film non cerita panjang tidak melalui Tahap Rekomendasi. Daftar nominasi pada Film non cerita panjang langsung dipilih oleh perwakilan Asosiasi dan bukan oleh Anggota Akademi Citra. Mekanisme Film non cerita panjang juga berlaku pada mekanisme penjurian Karya Kritik Film.

Dari pendaftaran yang ditutup pada 15 September (kecuali untuk kategori film cerita panjang yang pendaftarannya ditutup pada 31 Agustus 2022) Komite FFI menerima 652 karya dan menghasilkan 112 karya (20 film cerita panjang, 30 film cerita pendek, 15 film animasi, 25 dokumenter pendek, 7 dokumenter panjang, dan 15 karya kritik film) yang lolos dari tahap seleksi awal untuk masuk tahap nominasi. Dari 112 karya, Komite FFI mengumumkan ada 45 karya (17 film cerita panjang, 5 film animasi, 6 film cerita pendek, 7 film dokumenter pendek, 5 film dokumenter panjang, dan 5 karya kritik film) yang dinominasikan dan masuk ke tahap penjurian akhir. Pengumuman penerima penghargaan FFI pada 22 kategori tersebut, rencananya akan diumumkan pada 22 November 2022.

Adapun daftar nominator FFI 2022 adalah sebagai berikut:

Penulis Skenario Asli Terbaik:

  1. Bene Dion Rajagukguk - Ngeri-Ngeri Sedap
  2. Gina S. Noer - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
  3. Husein M. Atmodjo, Angga Dwimas Sansongko - Mencuri Raden Saleh
  4. Makbul Mubarak - Autobiography
  5. Rahabi Mandra, Aldo Swastia - Kadet 1947

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik:

  1. Alim Sudio - Losmen Bu Broto
  2. Alim Sudio - Miracle in Cell No. 7
  3. Edwin, Eka Kurniawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Kamila Andini, Ahda Imran - Before, Now & Then (Nana)
  5. Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie - Noktah Merah Perkawinan

Penata Suara Terbaik:

  1. Aufa R. Ariaputra, Satrio Budiono - Mencuri Raden Saleh
  2. L.H. Aim Adinegara, Hadrianus Eko - Autobiography
  3. Mohamad Ikhsan, Anhar Moha - Pengabdi Setan 2: Communion
  4. Satrio Budiono, Jantra Suryaman - Kadet 1947
  5. Wahyu Tri Purnomo, Syaf Fadrulsyah - Miracle in Cell No. 7

Pemeran Pendukung Pria Terbaik:

  1. Arswendy Bening Swara - Autobiography
  2. Elang El Gibran - Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama
  3. Reza Rahadian - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Rukman Rosadi - Inang
  5. Slamet Rahardjo Djarot - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik:

  1. Laura Basuki - Before, Now & Then (Nana)
  2. Maudy Ayunda - Losmen Bu Broto
  3. Putri Marino - Losmen Bu Broto
  4. Ratu Felisha - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  5. Sheila Dara - Noktah Merah Perkawinan

Film Animasi Pendek Terbaik:

  1. Blackout - Sutradara dan Produser: Faiz Azhar
  2. Desa Timun Bola - Sutradara dan Produser: Daud Nugraha
  3. Jambrong & Gondrong - Sutradara: Monica Wijaya, Produser: Dermawan Syamsuddin
  4. Nusa Antara (The Archipelago) - Sutradara: Azalia Muchransyah, Firman Widyasmara; Produser: Firman Widyasmara
  5. Wira Sang Pendekar Cilik - Sutradara dan Produser: Maulana Layar Nurhakiki

Film Cerita Pendek Terbaik:

  1. Basiyat: Bathe My Corpse with Wine - Sutradara: Ahmad Faiz, Produser: Imam Syafi'i
  2. Culas - Sutradara: Sabrina Rochelle Kalangie, Produser: Ridla An-Nuur, Nurita Anandia W
  3. Dancing Colors - Sutradara: M. Reza Fahriansyah, Produser: Said Nurhidayat
  4. Membicarakan Kejujuran Diana - Sutradara: Angkasa Ramadhan, Produser: Rien Al-Anshari, Linda Ochy
  5. Pasukan Semut - Sutradara: Haris Supiandi, Produser: Pawadi
  6. The Scent of Rat Carcasses - Sutradara: Dharma Putra Purna Nugraha, Produser: Yuh Rohana Meliala

Penyunting Gambar Terbaik:

  1. Akhmad Fesdi Anggoro - Before, Now & Then (Nana)
  2. Dinda Amanda - Pengabdi Setan 2: Communion
  3. Hendra Adhi Susanto - Mencuri Raden Saleh
  4. Sentot Sahid - Miracle in Cell No. 7
  5. Wawan I. Wibowo - Inang

Penata Efek Visual Terbaik:

  1. Abby Eldipie - Pengabdi Setan 2: Communion
  2. After Lab - Mencuri Raden Saleh
  3. Harris Reggy - KKN Di Desa Penari
  4. Lumine Studio - Satria Dewa: Gatotkaca
  5. Satrya Mahardhika - Kadet 1947

Penata Busana Terbaik:

  1. Angela Suri Nasution - Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama
  2. Gemailla Gea Gerantiana - Kadet 1947
  3. Gemailla Gea Gerantiana - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Hagai Pakan - Losmen Bu Broto
  5. Retno Ratih Damayanti - Before, Now & Then (Nana)

Penata Rias Terbaik:

  1. Cherry Wirawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  2. Darwyn Tse - Pengabdi Setan 2: Communion
  3. Eba Sheba - Before, Now & Then (Nana)
  4. Eba Sheba - Kadet 1947
  5. Jerry Oktavianus - Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama

Pengarah Artistik Terbaik

  1. Allan Sebastian - Pengabdi Setan 2: Communion
  2. Eros Eflin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  3. Frans X. R. Paat - Kadet 1947
  4. Vida Sylvia - Before, Now & Then (Nana)
  5. Yusuf Kaisuku - Mencuri Raden Saleh

Film Dokumenter Pendek Terbaik

  1. Gimbal - Sutradara: Sidiq Ariyadi, Produser: Irnayani Dina Mahmudah
  2. Kemarin Semua Baik-Baik Saja - Sutradara: Kurnia Yudha Fitranto, Produser: Ratno Hermanto
  3. Koesno, Jati Diri Soekarno - Sutradara: Faizal Anwar, Produser: Rina Fahlevi
  4. Lady Rocker Sylvia Saartje - Sutradara: Subiyanto, Produser: Andhika Yudha Pratama
  5. Maramba - Sutradara: RIandhani Yudha Pamungkas, Produser: Daris Dzulfikar
  6. Sintas Berlayar - Sutradara: Firgiawan, Produser: Dwi Anggyan
  7. Tasaneda Sasandu Dalen - Sutradara dan Produser: Wisnu Dwi Prasetyo

Film Dokumenter Panjang Terbaik:

  1. Atas Nama Daun - Sutradara: Mahatma Putra, Produser: Anggita Panji Nayantaka, Dominique Renee Makalew
  2. Ininnawa: An Island Calling - Sutradara: Arfan Sabran, Produser: Nick Calpakdjlan, Mark Olsen
  3. Mencari Ibu - Sutradara dan Produser: Dwiki Marta, Ayomi Amindoni
  4. Roda-Roda Nada - Sutradara: Yuda Kurniawan, Produser: Yuda Kurniawan, Misya Latief
  5. Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan - Sutradara: I Gede Mika, Yuki Aditya; Produser: Hafiz Rancajale

Penata Musik Terbaik:

  1. Abbel Hurray - Mencuri Raden Saleh
  2. Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle - Pengabdi Setan 2: Communion
  3. Dave Lumenta - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Ricky Lionardi - Before, Now & Then (Nana)
  5. Viky Sianipar Inc. - Ngeri-Ngeri Sedap

Pengarah Sinematografi Terbaik:

  1. Bagoes Tresna Adji - Mencuri Raden Saleh
  2. Batara Goempar, I. C. S - Before, Now & Then (Nana)
  3. Batara Goempar, I. C. S - Kadet 1947
  4. Jaisal Tanjung, I. C. S - Pengabdi Setan 2: Communion
  5. Muhammad Firdaus - Losmen Bu Broto

Pencipta Lagu Tema Terbaik:

  1. Ananda Badudu, Dave Lumente & Rubina (Bangun, Bajingan) - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  2. Maudy Ayunda (Semakin Jauh) - Losmen Bu Broto
  3. Mikha Angelo (Pulang) - Losmen Bu Broto
  4. Monty Tiwa (Melangkah) - Backstage
  5. Sal Priadi (Menyusul) - Autobiography

Karya Kritik Film Terbaik:

  1. Analisis Gembel Kenapa Film Keramat Teramat Keramat? Dan Jurus Ampuh Bikin Film Horor Found Footage, Creator: CineCrib, Media:Youtube
  2. 'Ngeri-Ngeri Sedap' Dan Film Batak yang Berusaha Lepas dari Jakartasentris, Penulis: Aulia Adam, Media: magdalene.co
  3. Penyalin Cahaya: Ketika Tubuh Dilukis Dalam Ekosistem Digital, Penulis: Dimas Ramadhiansyah, Media: astronet-info.blogspot.com
  4. Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love Fore Sale, Creator: Erina Adeline Tandia, Media: Youtube
  5. Yuni (2021): Bakal Rabi, Penulis: Nimas Safira Widhiasti Wibowo, Media: slankordnamnim.blogspot.com/

Pemeran Utama Pria Terbaik:

  1. Bio One - Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama
  2. Kevin Ardilova - Autobiography
  3. Marthino Lio - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Oka Antara - Noktah Merah Perkawinan
  5. Vino G. Bastian - Miracle in Cell No. 7

Pemeran Utama Perempuan Terbaik:

  1. Happy Salma - Before, Now & Then (Nana)
  2. Ladya Cheryl - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  3. Marsha Timothy - Noktah Merah Perkawinan
  4. Maudy Koesnaedi - Losmen Bu Broto
  5. Tika Panggabean - Ngeri-Ngeri Sedap

Sutradara Terbaik

  1. Angga Dwimas Sasongko - Mencuri Raden Saleh
  2. Bene Dion Rajagukguk - Ngeri-Ngeri Sedap
  3. Edwin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
  4. Kamila Andini - Before Now & Then (Nana)
  5. Makbul Mubarak - Autobiography

film Cerita Panjang Terbaik

  • Autobiography
  • Before, Now & Then (Nana)
  • Mencuri Raden Saleh
  • Ngeri-Ngeri Sedap
  • Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Dari daftar nominasi di atas, tiga film dengan jumlah nominasi terbanyak:

  • Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, sutradara: Edwin (12 nominasi)
  • Before Now & Then (Nana), sutradara: Kamila Andini (11 nominasi)
  • Mencuri Raden Saleh, sutradara: Angga Dwimas Sasongko (9 nominasi)

Dari 17 film cerita panjang, mayoritas sudah pernah beredar di bioskop sejak akhir 2021 hingga Oktober 2022. Beberapa film dari daftar tersebut rilis perdana di bioskop Indonesia (theatrical release) pada 1-2 bulan terakhir 2021 danĀ  masih beredar di 2022, namun tidak didaftarkan saat FFI 2021. Selain itu, dari daftar film peroleh nominasi terdapat film-film yang belum tayang terbuka di bioskop Indonesia. Adapun film Autobiography yang rilis perdana internasional di Venice International Film Festival pada September 2022 dan memperoleh FIPRESCI Prize (dari lembaga International Federation of Film Critics) masih keliling di festival-festival film Internasional, telah membuat pemutaran terbatas terkait keikutsertaannya di FFI 2022. Sementara film, Before Now & Then (Nana), rilis perdana internasional di Berlin International Film Festival 2022, telah tayang bioskop dengan waktu terbatas dalam kegiatan Jakarta Film Week di Oktober 2022 dan saat ini (Oktober 2022) sudah dapat di akses di platform online PrimeVideo.

Selain Before Now & Then (Nana), saat ini (23 Oktober 2022), terdapat 6 judul film yang telah tayang di platform online, seperti Netflix (5 judul film) dan Disney Hotstar (1 judul). Adapun di luar platform online, terdapat 4 judul film masih beredar di bioskop, walaupun terdapat film yang slot tayangnya di bioskop saat ini sudah sangat sedikit.